Review: Wild Tigers I Have Known

Judul: Wild Tigers I Have Known
Sutradara: Cam Archer

Film-film yang artistik biasanya tidak terlalu menekankan pada jalan cerita yang bagus, bahkan terkesan biasa dan alurnya berjalan lambat. Sepertinya hal tersebut terjadi pada film arahan Cam Archer rilisan tahun 2007 ini. Memang, film yang masuk dalam Official Selection Sundance Film Festival ini memiliki sinematografi yang handal. Sangat artistik. Efek-efek gambar yang gelap dan kelam, serta angle kamera yang edgy membuat film ini lebih cocok untuk menjadi video klip, meskipun sebenernya gue pribadi sangat suka dan benar-benar menikmati genre film yang seperti ini (film lokal "Banyu Biru" contohnya, yang sejauh ini menurut gue merupakan satu-satunya film major yang tergolong berani, pada masanya, muncul dengan konsep yang berbeda).

Inti cerita film ini sebenarnya tergolong unik, yang menceritakan seorang anak yang bermasalah dengan orientasi seksualnya. Dia mempunyai kecenderungan menyukai sesama jenis. Yang menjadikan film ini menarik adalah karena lebih menekankan dari sisi saat anak tersebut masih berusia 13 tahun. Film-film bertema sejenis biasanya mengangkat cerita pada saat umur tokohnya sudah dewasa. Sayang sekali latar belakang penyebabnya tidak diceritakan. Dan yang paling membuat film ini masuk ke dalam stereotype film artistik, adalah endingnya yang menggantung. Penyelesaian konflik si tokoh tidak tuntas.

Beberapa scene di film ini, dengan gaya bercerita yang "tidak biasa" dan penuh dengan analogi-analogi yang sulit dimengerti, bisa dipastikan akan membuat penonton "biasa" mengerutkan dahinya dan berpikir lebih keras untuk dapat menerjemahkannya ke dalam bahasa mereka.

Meskipun film ini tidak memiliki soundtrack resmi keluaran label, song track oleh Emily White yang menyertai credit title sudah cukup menghibur. Bahkan di versi DVD film ini, bonus feature berupa klip lagu ini, yang juga disutradarai oleh Cam archer, juga disertakan. Lagu yang berjudul sama dengan filmnya ini (Wild Tigers I Have Known) bernuansa tipikal gloomy ballad ala Tori Amos.